Persepsinews.com, Samarinda – Sebagai salah satu upaya mempersiapkan generasi emas menuju Kaltim Berdaulat, Gubernur Kaltim resmikan Gedung Madrasah Darussalam International Boarding School di Jalan HAM. Rifaddin, Samarinda Seberang.
Turut hadir, Hadi Mulyadi Wagub Kaltim, Sekda Kaltim, Forkopimda terkait di lingkungan Pemprov Kaltim, dan para tokoh masyarakat Kaltim dari Kakanwil Kemenag Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Ketua DMI Kaltim, Ketua Baznas Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Rektor Universitas Mulawarman, Kepala Kemenag Kota dan lainnya.
Suasana sangat meriah diiringi yel-yel penyambutan oleh para santri dan santriwati Madrasah Darussalam International Boarding School.
Sebagai penanda diresmikannya gedung itu, Isran Noor dan Hadi Mulyadi melakukan pengguntingan pita sekaligus menandatangani prasasti pendirian.
Menjelang akhir masa jabatan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim itu juga menyapa para santri dan orang tua yang sangat antusias untuk berinteraksi, bersalaman, ataupun berselfie secara langsung kepada mereka.
Isran mengungkapkan bahwa fasilitas pendidikan seperti ini bisa dioptimalkan dan dijaga keberlangsungannya, sehingga kedepan bisa mencetak anak bangsa yang maju dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Peningkatan fasilitas umum merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah, salah satunya di bidang pendidikan,” ujar Isran, Selasa (26/9).
Kemudian sebagai pimpinan salah satu lembaga, Kepala MTS Darussalam IBS, Suharmoko menuturkan, madrasah ini telah beroperasi dari tahun 2020.
“Alhamdulillah kemudian setelah 3 tahun baru kita memiliki gedung seperti ini, perlu perjuangan dan penantian panjang. Tapi alhamdulillah kini telah mencapai garis akhirnya” kata Suharmoko.
Ia berharap madrasah ini selanjutnya mampu menjadi sekolah bertaraf internasional yang didukung dengan program-program unggulan yang bisa membawa kecerdasan kepada masyarakat Kalimantan Timur.
“Salah satu program unggulan kita adalah Tahfiz Qur’an, dengan target hapalannya 5 hingga 10 juz, lalu ada program bilingual atau program bahasa arab dan bahasa inggris,” ujarnya.
Program-program tersebut menurutnya, tentu akan menunjang peningkatan kualitas para santri apalagi program bahasa ini akan diterapkan sehari-hari oleh para santri dan pengajarnya.
Kepala MA Darussalam IBS, Adi Setiawan juga mengatakan bahwa santri yang telah dibina selama 3 tahun di MTs harapannya mampu melanjutkan ke jenjang MA sehingga orientasi madrasah yang bertaraf internasional ini dapat semakin melebarkan sayapnya ke perguruan tinggi nasional bahkan internasional.
“Salah satu program unggulan di MA adalah pembinaan UTBK dan keterampilan tambahan, jadi jika di MTs penanaman karakter maka di MA ini ibaratnya sebagai penguatan menuju jenjang yang lebih tinggi.” ujarnya.
Ketua Pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam, Farid Wadjdy mengungkapkan, sebagai masjid tertua di Kaltim tentu Yayasan ini yang diketuai oleh Arnani tidak hanya menginginkan Masjid Raya Darussalam sebagai tempat beribadah saja, tetapi juga ingin kontribusi lebih di bidang pendidikan.
“Salah satunya pilihannya adalah Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darussalam International Boarding School, dan Insya Allah kedepannya kita ingin ada juga Madrasah Ibtidaiyah,” sebut Farid.
Kedepan ungkapnya, semua tingkatan madrasah tersebut mampu bertaraf internasional sehingga bisa memberikan berbagai keunggulan dan menjadi role model pendidikan yang ada di Kalimantan Timur dan tentunya menjadi mampu menebar manfaat bagi masyarakat sekitar.
Untuk informasi tambahan, bahwa Madrasah Darussalam IBS telah membuka PSB 2024/2025 jenjang MTs dan MA. Informasi lebih lanjut silakan hubungi admin 0813-1555-9300, Facebook, Instagram, Tiktok dan Youtube @Madrasah Darussalam IBS Samarinda serta kunjungi website mdibs.sch.id. (Red)