Persepsinews.com, Samarinda – Warga di Jalan RE Martadinata Gang Mawar dan Jalan Siti Aisyah, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, digegerkan dengan kemunculan api yang membara dari salah satu rumah warga.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (26/9/2023) subuh, saat sebagian besar warga masih tertidur lelap.
Ketika api pertama kali terlihat dari dalam kamar yang kosong, api sudah membesar dengan cepat dan melalap rumah yang dihuni oleh seorang nenek berusia sekitar 80-an tahun dan keponakannya.
Beruntungnya, keponakan nenek tersebut tidak berada di rumah saat kebakaran terjadi.
Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH, menyatakan upaya pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang menggunakan unit tangki dan relawan yang menggunakan pompa portabel.
Namun, sulitnya akses menuju lokasi kebakaran membuat proses pemadaman menjadi lebih sulit.
“Jalur menuju lokasi kebakaran yang sempit menjadi kendala utama dalam penanganan kebakaran ini,” ujar Hendra.
Setelah berjuang selama 1,5 jam, api akhirnya berhasil dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran.
Namun, dampak kebakaran ini cukup besar, dengan 7 rumah yang ludes terbakar, termasuk 2 rumah di RT 03 dan 5 rumah di RT 05. Selain itu, satu bangunan juga terdampak oleh kebakaran ini.
Akibat kebakaran ini, 10 kepala keluarga (KK) dengan total 18 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.
“Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran ini,” pungkasnya. (Red)