
Persepsinews.com, Samarinda – Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dalam bidang kesehatan di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai perlu ditingkatkan. Sebab, dengan alat-alat canggih yang dimiliki Rumah Sakit (RS) yang ada di Benua Etam perlu ahli untuk mengoperasikannya.
Untuk itu, menjadi perhatian Komisi II DPRD provinsi Kaltim. Dimana, ketersedian SDM bagi RS-RS di Kaltim perlu ditingkatkan.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiono, mengatakan Kaltim juga perlu meningkatkan kualitas SDM di rumah sakit umum daerah. Dia mengkritisi, jangan sampai RS di Kaltim memiliki alat yang canggih, namun, SDM tidak memadai.
“Alat canggih tapi tidak bisa dioperasionalkan secara optimal. Artinya kalau berbicara SDM, saya mengkritisi jangan sampai kemudian alat nya canggih tetapi sdm tidak canggih. Inikan mungkin banyak kejadian dimana-mana mudahan tidak ada di kaltim,” katanya.
Untuk itu, pihaknya telah berdiskusi dengan direksi-direksi rumah sakit daerah yang ada di Kaltim serta pihak-pihak yang terlibat, untuk kedepan nya diadakan perbandingan dengan rumah sakit yang bertaraf nasional dan internasional.
“Kalau perlu kirim tim ke sana untuk belajar bagaimana kemudian pelayanan yang baik, servis yang baik, dan sapa senyum itukan juga penting bukan hanya dalam hal mengobati menyuntik dan seterusnya tapi bagaimana kemudian menerima pasien dengan kemudian bagaimana menggunakan peralatan,” tutur Tio.
Dalam kelengkapan alat medis, dirinya juga mengatakan, bahwa Kaltim memiliki RS Abdul Wahab Sjahranie (AWS) sebagai salah satu rumah sakit terlengkap di Indonesia.
Maka itu, pihaknya memberikan perhatian besar untuk peningkatan SDM dalam bidang kesehatan ini.
“Untuk peningkatan sdm apa saja yang sudah dilakukan. Nah itu sebenarnya yang mau kami kontrol. Inilah fungsi kita,” ucap Tio.
Selain itu, diakhir Tio menyampaikan, sistem manajemen RS yang saat ini juga perlu diperbaiki, begitupun dengan layanan medis, dan lainnya.
“Seperti layanan obat-obatan, record medis, pasien dan lainnya harus sudah canggih dan sebagainya,” tandasnya. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)