spot_img

Kolaborasi Dishub Samarinda dan Cosplayer, Manalu : Bangkitkan Kesadaran Aturan Parkir

Saat ini, ramai event-event di Benua Etam yang menghadirkan cosplayer sebagai tokoh utama acara. Dengan totalitas dan dedikasi para cosplayer dalam mencerminkan karakter hingga gaya berbicara karakter tersebut, antusias masyarakat pun dapat terbilang tinggi.

Aktivitas cosplay ini sering terlihat dalam konvensi atau acara bertema di mana para cosplayer berkumpul untuk menunjukkan kreativitas mereka dan berbagi minat mereka pada karakter 2D jepang yang mereka gemari.

Atas hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda mengeluarkan inovasi dengan mengajak cosplayer lokal berkolaborasi, dalam melaksanaan sosialisasi tertib parkir, di waktu dekat.

Disampaikan Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, langkah itu menjadi wujud partisipasi Dishub dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), dengan tema “Melaju Untuk Transportasi Maju”.

“Kami berupaya memaksimalkan sosialisasi ini, untuk menertibkan masyarakat Samarinda dari pelanggaran parkir yang sering terjadi,” ucapnya.

Implementasi kolaborasi ini akan dilaksanakan mulai pekan depan, dengan harapan besar termeminimalisirnya masyarakat Kota Samarinda yang masih acuh tak acuh, terhadap aturan parkir.

Selain itu, pihaknya telah mencapai kesepakatan untuk melibatkan mereka dalam upaya sosialisasi tata tertib parkir di beberapa lokasi. Di masa mendatang, para cosplayer ini akan bekerjasama dengan Dishub Samarinda untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan parkir.

Beberapa titik parkir tersebut adalah di Simpang Pasar Pagi, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Anggi, dan beberapa titik lainnya.

“Para cosplayer merespon baik kegiatan ini,” ucap Manalu.

Menurut pria yang kerap disapa Manalu ini, sosialisasi tertib parkir telah kerap kali dilakukan. Namun, pelanggaran yang terjadi di lapangan masih saja didapati. Untuk itu, ia bersama jajarannya berinisiasi menggandeng cosplayer, guna menarik sejumlah perhatian masyarakat nantinya.

“Ini merupakan pendekatan yang kreatif dan menarik perhatian, terutama di kalangan generasi milenial. Pendekatan ini memiliki potensi untuk mencapai audiens yang lebih luas dan membangkitkan kesadaran tentang aturan parkir di kalangan masyarakat Samarinda,” tuturnya.

(Adv/Dishub Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer