Persepsinews.com , SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pada saat ini akan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tertinggal, terdepan serta terluar (3T).
Pemerataan pendidikan ini sesuai dengan Visi serta Misi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, guna untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kaltim.
Tercatat pada saat ini ada sebanyak 17 desa yang ada di Kalimantan Timur yang termasuk ke dalam kategori daerah 3T.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan menjelaskan bahwa saat ini telah melakukan penganggaran guna untuk melengkapi sarana serta prasarana di daerah 3T.
“Sesuai dengan SKP kami telah melakukan usulan penambahan USP, melengkapi tenaga pendidikan, serta melakukan penambahan tunjangan,” jelasnya.
Dalam Sarana Kinerja Pegawai (SKP) yang kini telah dibuat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan terkhusus di daerah 3T.
Dengan fokus Rencana Pembangunan Daerah (RPD) pada tahun 2024 sampai tahun 2026 Kalimantan Timur untuk memaksimalkan dalam sektor pendidikan. Hingga saat ini terus digencarkan oleh Disdikbud Kaltim.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan juga memantau hingga pada saat ini akses dalam pendidikan menjadi salah satu problem yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Akses dalam pendidikan yang terbatas untuk anak-anak menuju ke sekolah. Nah dalam melakunya usahanya nanti kami akan membangun asrama,” ungkapnya.
Pembangunan asrama nantinya akan diperintukkan untuk beberapa sekolah yang aksesnya susah di jangkau. Jadi solusi dari Disdikbud Kaltim guna untuk mempermudah para peserta didik dalam menerima ilmu.
“Mudah-mudahan nantinya sampai akhir RDP sudah terbangun asrama disalah satu sekolah yang berada di daerah 3T,” pungkasnya.(SIK / ADV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur)