Persepsinews.com , SAMARINDA -Pemerintah Kota Samarinda menggelar Gebyar Penyuluhan 1.000 hari pertama kelahiran (HPK) dalam rangka Gerakan Ayo Ikut ke Bina Keluarga Berencana (BKB) atau Posyandu.
Event yang merupakan gagasan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim ini berlangsung di Halaman Masjid Islamic Center.
Tidak hanya dihadiri Kepala BKKBN Kaltim Sunarto beserta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Samarinda I Gusti Ayu Sukistiani, kegiatan ini juga diikuti Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso.
Dalam kesempatan tersebut, Wawali Samarinda Rusmadi mengatakan, penyuluhan ini menjadi bagian penting bagi 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan masa depan anak.
Menurut Rusmadi, melalui gerakan BKB akan membantu proses bagi tumbuh kembang anak baik sosial, karakter juga fisiknya. Terutama dalam menghadapi stunting di Kota Samarinda yang presentasenya lumayan tinggi. Totalnya 25,1 persen sehingga dalam perhitungannya dari empat anak yang sedang tumbuh kembang terdapat satu anak yang mengalami stunting.
“Sehingga 1000 hari ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak,” ucap Rusmadi.
Sementara itu, Kepala Dinas BKKBN Kaltim, Sunarto juga menambahkan kegiatan ini penting untuk memberikan perkembangan positif terhadap perkembangan bayi dan balita dengan cara rutin membawa anak ke Posyandu.
Untuk itu, Sunarto mendorong agar orang tua bisa menggelorakan ajakan ke Posyandu bagi anak bayi dan balita, khususnya usia di bawah lima tahun jika ingin memiliki komitmen untuk menjaga generasi agar tetap sehat dan cerdas.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)
