spot_img

Dinkes Catat 2 Wilayah Waspada Leptospirosi

Persepsinews.com , SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengungkapkan di Indonesia mulai bermunculan penyakit zoonosis baru, seperti mongkey pox dan leptospirosis.

Namun, untuk kasus cacar monyet di Kaltim belum ada temuan. Sementara untuk leptospirosis di Kaltim sudah ditemukan di dua wilayah seperti Kubar dan Bontang.

Atas kondisi ini Jaya, menghimbau masyarakat agar mewaspadai penyakit leptospirosis yakni penyakit yang disebabkan oleh bakteri genus Leptospira yang ditularkan melalui air kencing tikus yang terinfeksi.

“Mongkey pox saat ini belum ada di Kaltim, yang saat ini diwaspadai itu leptospirosis, kita kan sudah berapa kali ambil sample tikus, ternyata banyak yang positif, di Bontang dan Kubar,” tutur Jaya, Senin.

Jaya menjelaskan, leptospirosis bisa menular melalui kontak dengan air atau tanah yang tercemar kencing tikus. Gejalanya antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, kuning, dan gangguan ginjal.

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, Jaya mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan air atau tanah yang tercemar kencing tikus. Ia juga menyarankan untuk merebus air sebelum diminum atau digunakan untuk mandi.

Leptospirosis adalah penyakit menular zoonosis yang berpotensi mewabah setelah hujan deras dan banjir. Diperkirakan ada lebih dari 500.000 kasus leptospirosis setiap tahun di seluruh dunia.

Pada tahun 2021 ditemukan adanya 734 kasus leptospirosis di Indonesia yang dilaporkan oleh delapan provinsi, dari jumlah itu 84 orang meninggal dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 11,4 persen. (AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur).

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer