Persepsinews.com , SAMARINDA -Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Dr Jaya Mualimin mengatakan, pencegahan kasus DBD di Kaltim kini mendapat angin segar. Ia optimis kasus DBD kedepan akan semakin mudah ditekan.
Jaya mengungkapkan Dinkes Kaltim telah memiliki rencana untuk melaksanakan pemberian vaksin DBD berjenis Qdenga untuk masyarakat. Sebsar 20.000 dosis akan dibagikan dimana Kota Balikpapan akan menjadi wilayah pertama yang akan mendapat vaksin DBD.
Program ini telah memakan biaya cukup besar yakni 9,6 milyar. Program ini nantinya akan terus dianggarkan tiap tahunnya.
“Mudahan di Desember ini sudah bisa jalan, kita anggarkan terus di tahun depan juga, ini dari APBD kita sendiri, 9,6 milyar itu cuma dapat 20 ribu dosis, kenapa di balikpapan karna tahun ini ad sekitar 800 kasus itu berasal dari sana,” tutur Jaya.
Jaya mengungkapkan, program vaksinasi DBD tersebut nantinya akan menjadi yang pertama di Kaltim dan akan jadi percontohan untuk provinsi lain.
Dinkes Kaltim mentargetkan, penurunan angka kematian DBD sebesar 50 persen dapat diwujudkan melalui program ini.
“Kalau kita bisa tekan angka kematian 50 persen nanti itu jadi hal luar biasa, projek ini juga jadi yang pertama di Kaltim,” katanya.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)
