spot_img

Foging Tidak Dinilai Efektif Pencegahan Nyamuk DBD, Dinkes Tetap Sarankan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Dengan 3M

Persepsinews.com , SAMARINDA -Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengatakan, kegiatan Fogging sebenarnya bukan pencegahan yang efektif untuk penanganan kasus DBD. Selain tidak disarankan, voging juga dinilai bisa menjadi masalah baru terhadap pencemaran udara di satu kawasan.

Disampaikan Jaya, program Fogging hanya mampu membasmi nyamuk dewasa. Namun, tidak membunuh sepenuhnya karna tidak diikuti pemusnahan telur maupun jentik di satu kawasan.

Fogging juga perlu langkah tambahan dengan abatisasi, yakni membunuh jentik atau larva yang masih tersebar di wilayah habitat nyamuk.

“Fogging itu hanya berlaku untuk nyamuk dewasa, kalau yang jentik itu abatisasi itu bisa untuk menghentikan jentik larva di satu kawasan sifatnya larvasida,” tutur Jaya di Kantornya.

Jaya menuturkan, pencegahan sesungguhnya terhadap DBD yang utama yakni dengan menjalankan program 3M.

“Sebenarnya itu tidak disarankan walaupun memang menjadi bagian pencegahan, padahal harusnya lingkungannya yang dijaga bersih agar habitatnya hilang,” ungkapnya.

Namun kedepan, Dinkes Kaltim memiliki program baru untuk menekan kasus DBD di Kaltim. Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan vaksin Qdenga kepada masyarakat mulai anak-anak hingga dewasa.

Jaya memastikan program ini nantinya akan mulai berjalan di akhir tahun.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer