Persepsinews.com, Samarinda – Pelatihan vokasi merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan, memperoleh, meningkatkan, dan mengembangkan Kompetensi Kerja. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mencapai standar keterampilan dan keahlian tertentu yang sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
Pelatihan dengan jenis ini didorong Sudirman Latif, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur (Kutim).
Menurutnya, konsep berbasis vokasi tersebut menekankan pada kebutuhan kompetensi yang tetap diperlukan, sejalan dengan tuntutan pasar.
“Sebagai contoh, ketika pasar membutuhkan tenaga operator, maka Disnakertrans Kutim akan fokus melatih Sumber Daya Manusia, di bidang operator,” jelas Sudirman, belum lama ini.
Sudirman Latif menjelaskan bahwa penentuan jenis pelatihan sangat bergantung pada kebutuhan tenaga kerja.
“Kami juga mengupayakan pelatihan melatih Teknik Informatika Komputer di Unit Pelaksanaan Teknis Balai Latihan Kerja Mandiri,” bebernya.
Selain itu, berbagai jenis pelatihan dilakukan di BLK Mandiri, seperti pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), menjahit, desain grafis, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), desain mobile, las, dan listrik.
Disnakertrans Kutim juga berfokus dalam fasilitasi untuk pelatihan di bidang tata boga atau memasak, sebagai upaya persiapan dalam mengelola potensi SDM di Kutim terkait pertanian.
“Khusus untuk pelatihan mekanika, karena fasilitas di BLK belum mencukupi, kami menjalin kerjasama dengan Lembaga Pelatihan Swasta,” pungkasnya.
Hal ini menurutnya penting dilakukan untuk mendorong keberlanjutan kegiatan pelatihan di sektor swasta dan untuk menghidupkan LBS. (Lis/ Adv Disnakertrans Kaltim)
