Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan Pemagangan dalam Negeri pada awal November lalu yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan daya saing di dunia kerja.
Kegiatan ini menjadi langkah Disnakertrans untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan daya saing di dunia kerja, dengan didampingi oleh pembimbing atau mentor yang berkompeten.
Rozani Erawadi mengatakan, kebutuhan akan respons cepat dan tepat, terutama dalam konteks penyiapan Sumber Daya Manusia sangat diperlukan. Penyiapan ini mencakup upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sadar dalam meniti karier.
Pemagangan Dalam Negeri di Provinsi Kalimantan Timur melibatkan 216 orang melalui Anggaran Dana Dekonsentrasi APBN Disnakertrans dan 160 orang melalui Dana APBD Provinsi. Peserta pemagangan berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, PPU dan Paser.
“Pemagangan adalah bentuk pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis yang menggabungkan off the job training dan on the job training, memungkinkan peserta memperoleh pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang diperlukan di perusahaan,” papar Rohani.
Program Pemagangan Dalam Negeri dilaksanakan selama lima bulan yang didanai oleh APBN dan selama 1 bulan pelatihan dan 3 bulan pemagangan yang didanai oleh APBD.
Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata, termasuk keterampilan, sikap mental, etos kerja, perilaku dan budaya kerja di industri.
Program ini sejalan dengan pemindahan Ibu kota Negara ke Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung kegiatan pelatihan berkualitas untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing di berbagai sektor lapangan kerja. (Aud/ Adv Disnakertrans Kaltim)