Persepsinews, Samarinda – Tiga hari menjelang masa kampanye berakhir, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda akan mulai melakukan persiapan untuk penertiban Alat Peraga Kampanye (Algaka) secara keseluruhan yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kota Tepian.
Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, untuk menertibkan algaka.
Dalam penertiban tersebut, Bawaslu akan melibatkan berbagai unsur seeprti pemerintah daerah (pemda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), kepolisian, TNI dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan pemerintah Kota Samarinda.
Ia juga menerangkan, penertiban algaka akan dimulai pada tanggal 11 Februari, sesuai dengan jadwal tahapan pemilu dan akan dilakukan secara bertahap selama masa tenang berlangsung.
“Saya kira pasti itu akan kita lakukan apa lagi jumlah caleg cukup banyak, kita juga koordinasi ke seluruh stakeholder terkait, termasuk para partai politik untuk bisa turun mentertibkan algakanya pada masa tenang,” tutur Muin.
Selain melakukan penertiban terhadap algaka, Abdul Muin juga menegaskan akan berfokus pada pencegahan dan penanganan pelanggaran politik uang (money politic) di masa tenang.
Seluruh instrumen yang dimiliki Bawaslu Samarinda akan dilibatkan agar tercipta pemilu yang jujur dan adil. Mulai dari Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dan juga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Ditengah masa tengah nanti, ia mengimbau masyarakat agar menolak money politic.
“Masyarakat diminta agar dapat melaporkan ke Bawaslu, apabila ditemukan ada dugaan pemberian uang kepada pemilih calon anggota legislatif ataupun peserta pemilu lainnya,” tekannya. (Ozn)
