spot_img

Bisa Fest Pamerkan Kuliner dan Seni Budaya Khas Sunda

Persepsinews, Samarinda – Gelaran Festival Kuliner dan Seni Budaya Khas Pasundan di Bumi Etam bertajuk Bisa Fest yang diusung oleh Paguyuban Warga Sunda Samarinda (PWSS) bekerja sama dengan Korem 091 Aji Surya Natakusuma Samarinda mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

Terdapat belasan tenant UMKM yang hadir menyediakan makanan dan minuman khas Sunda, seperti Somay, Cireng, Bakso Aci, Bajigur, Seblak, Cimol, Colenak, sampai Es Oyen yang boleh diicip masyarakat secara gratis dengan menggunakan kupon.

Ketua Paguyuban Warga Sunda di Samarinda (PWSS) Asep Muhammad Junaedi menyebut masyarakat suku Sunda di Samarinda juga memiliki peran besar dalam memajukan Kota Tepian.

Asep berharap, ke depan acara Sunda Festival ini bisa berjalan terus-menerus setiap tahunnya dan bisa diselenggarakan bisa lebih meriah lagi serta dengan beragam kesenian dari khas Jawa Barat.

Festival ini juga menghadirkan sejumlah seni dan budaya khas Sunda seperti angklung, pencak silat hingga jaipongan.

“Ini menjadi yang pertama di Samarinda, kita berharap bisa digelar tiap tahun, dalam festival ini ada beragam seni budaya yang ditampilkan seperti angklung, pencak silat, jaipongan,” tutur Asep.

Sementara itu Danrem 091 Aji Surya Natakesuma Samarinda Brigjen TNI Yudhi Prasetyo mengatakan, digelarnya kegiatan ini bertujuan selain untuk meningkatkan kondusifitas wilayah usai pemilu juga untuk mempererat kekompakan budaya yang ada di Kaltim.

Ia pun mengapresiasi, antusiasme masyarakat yang tinggi untuk acara ini.

“Iya kita ingin mengkondusifkan lagi masyarakat setelah pemilu, festival ini juga sebenarnya untuk mempererat kekompakan budaya di Kaltim ditengah adanya IKN,” tutur Yudhi.

Acara ini terbagi menjadi dua sesi, untuk sesi pertama digelar icip-icip kuliner Sunda yang kemudian dilanjutkan pada malam hari menuju sesi UMKM dan full sajian seni budaya khas Jawa Barat.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat digelar setiap tahunnya selain mampu mempererat jalinan seni budaya antar daerah juga untuk mendukung kelestarian budaya ditengah pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur,” pintanya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer