Persepsinews, Samarinda – Terhitung dalam kurun waktu seminggu pasca lebaran harga telur di pedagang eceran mulai mengalami penurunan. Salah seorang pedagang telur di Pasar Segiri Samarinda Mardi mengungkapkan, penurunan terjadi tipis dari harga sebelum lebaran.
Jika sebelum lebaran harga telur mencapai 58 ribu rupiah per piringnya saat ini, harga telur kembali beranjak turun sekitar 3000 rupiah menjadi 55 ribu per piringnya.
Kondisi ini diungkapkan Mardi, dikarenakan stok di wilayah pemasok seperti Sulawesi sudah kembali normal.
“Turun sekitar tiga ribu mas, sebelumnya lima puluh delapan sekarang lima puluh lima ribu perkilo, karna stoknya aman dari pemasok,” tutur Mardi (19/4/2024).
Sementara, kenaikan justru terjadi pada harga telur Bebek. Kenaikan terjadi bahkan mencapai 20 ribu rupiah. Saat ini harga per piring telur bebek sudah mencapai 100 ribu per piring dari sebelumnya yang hanya mencapai 80 ribu rupiah.
“Kalau Bebek beda lagi naik mas, sampai seratus, sebelumnya cuma delapan puluh ribu per piring,” ungkapnya.
Untuk harga telur ayam, Mardi memprediksi harganya akan terus turun dikarenakan stoknya yang kembali normal. Saat ini pun, daya beli masyarakat sudah kembali meningkat pasca lebaran. (Ozn)
