Persepsinews.com, Samarinda – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Abdul Hasan, Gang 6 dan Gang 7, RT 11 dan RT 13, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, pada Jumat (9/8) dini hari. Sebanyak 11 bangunan dilaporkan hangus terbakar dalam insiden yang diduga disengaja ini.
Menurut kesaksian Ramli selaku Ketua RT 13, api pertama kali muncul di lantai dua rumah milik almarhum Yusriansyah yang kini dihuni oleh anaknya, Yudin, yang diketahui memiliki gangguan jiwa. Sebelumnya, Yudin beberapa kali terlihat bermain api, namun berhasil dicegah oleh warga.
“Dua hari lalu, Yudin bermain api lagi di lantai dua. Untung warga segera memadamkannya,” ujar Ramli, Ketua RT 13.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.40 WITA menyebabkan kepanikan di kalangan warga yang berusaha menyelamatkan diri dan harta benda mereka.
Ramli mengungkapkan bahwa rumahnya yang berada di seberang rumah Yudin hanya sempat menyelamatkan motor sebelum api melahap seluruh bangunan.
Petugas pemadam kebakaran bersama relawan datang secara bertahap dan berjuang memadamkan api selama lebih dari dua jam.
Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 02.40 WITA. Hery Nurdi, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, menyebutkan bahwa akses jalan yang sempit menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.
Data dari Info Taruna Samarinda (ITS) menyebutkan, kebakaran ini menyebabkan 48 jiwa dari 12 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Terdapat 8 rumah tunggal dan 3 bangsal atau indekos yang ludes terbakar. Dua warga dilaporkan pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini,” kata Hery. (Red)
