Persepsinews.com, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengumumkan rencana strategis untuk mengkomersialisasikan Hotel Atlet di Samarinda setelah digunakan sebagai tempat akomodasi bagi kafilah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN).
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aset tersebut memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah dan berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim.
“Kita akan komersilkan,” ujar Akmal Malik usai rapat paripurna ke-33 DPRD Kaltim di Gedung Utama (B) DPRD Kaltim, Senin (26/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa komersialisasi Hotel Atlet bertujuan untuk mencegah bangunan tersebut terbengkalai setelah selesai digunakan untuk acara tertentu, mengingat potensi ekonomi yang dimilikinya.
Dengan lebih dari 200 kamar yang memenuhi standar hotel bintang dua, hotel ini diharapkan dapat menarik pengunjung dan acara dari berbagai kalangan.
Akmal menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai pengelolaan Hotel Atlet akan melibatkan diskusi lebih lanjut dengan DPRD Kaltim. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah mengadakan kontes terbuka untuk memilih mitra pengelola yang dapat memberikan kontribusi maksimal bagi daerah.
“Kita berharap tidak akan terbengkalai lagi dan bisa digunakan dengan optimal, mengingat kebutuhan akomodasi di daerah kita juga terbatas,” jelasnya.
Hotel Atlet dirancang untuk memenuhi standar fasilitas lengkap yang diperlukan untuk berbagai jenis kegiatan, termasuk acara olahraga dan pertemuan besar. Akmal Malik menekankan bahwa hotel ini dapat menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan hotel-hotel lain di wilayah tersebut.
“Untuk kegiatan-kegiatan, standarnya adalah hotel bintang dua. Lebih murah di sana dibandingkan di hotel yang lebih mahal,” tambahnya. (Lis)