Persepsinews.com, Samarinda – Dalam upaya menjaga Pilkada bersih dari praktik politik uang, Satgas Khusus Pemenangan Isran-Hadi resmi membentuk Satgas Anti-Money Politic di Kaltim.
Langkah ini diambil setelah rapat yang dipimpin oleh Ketua Harian, Sapta Wijaya, guna menjalankan program kerja strategis yang segera diimplementasikan.
Juru Bicara Satgas Khusus Pemenangan Isran-Hadi, Eny Sutarman, menjelaskan bahwa Satgas Anti-Money Politic akan bekerja mulai dari tingkat RT, khususnya di Samarinda, sebagai langkah awal.
Tujuannya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menolak segala bentuk politik uang yang kerap terjadi menjelang Pilkada.
“Pilkada kali ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan konsep bahwa praktik politik uang harus dihentikan demi mewujudkan pemimpin yang bersih dan berintegritas,” ujar Eny.
Sebagai calon ibu kota baru negara (IKN), Kalimantan Timur dianggap memiliki peran penting sebagai barometer dalam upaya menciptakan iklim politik yang bersih. Satgas Anti-Money Politic ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini mungkin menerima politik uang sebagai hal yang wajar.
Salah satu tugas utama Satgas ini adalah memberikan akses kepada masyarakat untuk melaporkan kejadian politik uang. Eny menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, karena pelapor akan diberikan jaminan perlindungan hukum, dan identitas mereka akan dirahasiakan.
“Kami paham bahwa banyak masyarakat yang enggan melaporkan praktik politik uang karena takut akan keselamatan mereka. Satgas ini akan memberikan perlindungan hukum kepada setiap pelapor, sehingga mereka bisa melaporkan tanpa rasa takut,” jelas Eny.
Selain itu, tim hukum juga akan disiapkan untuk mendampingi pelapor agar merasa aman dalam proses hukum. Upaya ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berani bersuara dan melaporkan segala bentuk pelanggaran.
Satgas Anti-Money Politic akan dibentuk hingga ke lapisan terbawah, yaitu tingkat RT, dengan petugas yang siap menerima laporan dari masyarakat. Akan disediakan nomor telepon khusus yang dapat dihubungi untuk melaporkan kejadian politik uang di setiap wilayah.
“Kami akan membentuk jaringan petugas hingga ke tingkat RT, serta menyediakan nomor khusus untuk menerima laporan masyarakat. Satgas ini akan bekerja maksimal untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan jujur,” pungkas Eny. (Red)