Persepsinews.com, Jakarta – Kaos bertuliskan ‘Korban Mulyono’ yang berwarna hitam dengan paduan merah muda, yang dijual oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui merek uncorrupted, menjadi viral dan laku keras.
Dalam waktu singkat, sebanyak 475 kaos lengan pendek terjual dengan harga Rp110 ribu per satuan, menghasilkan total penjualan hingga Rp52 juta.
Kaos ini hadir sebagai bentuk kontra narasi terhadap rompi yang dikenakan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, yang sebelumnya menarik perhatian publik dengan tulisan “Putra Mulyono.”
Rompi tersebut menjadi sorotan setelah Kaesang terlibat dalam dugaan kasus gratifikasi jet pribadi, menciptakan kesan arogansi di kalangan warganet.
Sigit Wijaya, Program Manajer Penggalangan Dukungan Publik ICW, menjelaskan bahwa keuntungan dari penjualan kaos ini akan digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemberantasan korupsi.
“Kami ingin mendorong warga untuk lebih kritis dan mengawasi pemerintah, terutama dengan pelantikan presiden yang baru,” ujarnya.
Makna di balik kaos ‘Korban Mulyono’ menggambarkan perlawanan terhadap dinasti politik yang berkembang, terutama yang melibatkan Jokowi.
“Kami melihat ini sebagai bentuk arogansi dari seorang putra presiden yang seolah menyepelekan kritik masyarakat tentang politik dinasti,” tambah Sigit.
Kaesang sebelumnya mengenakan rompi “Putra Mulyono” saat kunjungan ke Desa Daru, Tangerang, yang memicu reaksi negatif di kalangan netizen.
Beberapa di antaranya menyindir, “Bocah ngaku anak Mulyono, mengunjungi rakyat miskin korban bapaknya, dan masih bangga pakai baju bertanda ‘Putra Mulyono.'”
Reaksi ini menunjukkan betapa publik merasa terasing dengan tindakan Kaesang yang dianggap tidak sensitif terhadap situasi masyarakat. (Red)