spot_img

Tepis Isu Panas di Pilgub Kaltim, Makmur HAPK Tegaskan Dukung Rudy Mas’ud Seno Aji

Persepsinews.com, Tanjung Redeb – Baru-baru ini muncul isu panas terkait ancaman yang dilontarkan oleh Seno Aji, Sekretaris Gerindra Kaltim sekaligus calon Wakil Gubernur Kaltim, kepada Makmur HAPK, tokoh senior Berau dan mantan Ketua DPRD Kaltim. Kabar ini pun segera dibantah oleh Seno Aji.

Seno Aji yang mendatangi kediaman Makmur di Tanjung Redeb, Berau, menegaskan bahwa tidak ada ancaman yang ia lontarkan.

“Saya tidak pernah mengancam Makmur. Itu kesalahan kutipan wartawan. Saya hanya menyampaikan mekanisme partai jika ada kader yang mendukung pasangan calon di luar yang diusung Gerindra, yaitu sanksi mulai dari administratif hingga pemecatan,” jelas Seno.

Ia juga menambahkan bahwa pernyataan tersebut bersifat umum untuk seluruh kader Gerindra di Kalimantan Timur, bukan khusus kepada Makmur.

“Makmur tidak mendukung pasangan lain, jadi isu tersebut tidak perlu dibesar-besarkan,” tegasnya.

Dalam lawatan ke rumah Makmur, Seno mengungkapkan bahwa pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh rasa hormat. Hal ini serupa dengan kunjungan tokoh-tokoh lain ke kediaman Makmur, seperti yang pernah dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Makmur sendiri, ketika dikonfirmasi, membenarkan kunjungan Seno dan menyayangkan bahwa calon gubernur pasangan Seno, Rudy Mas’ud, tidak turut serta mengunjunginya.

“Saya sudah terbiasa menerima banyak tokoh di rumah, meskipun berbeda partai. Sebagai mantan bupati, saya selalu terbuka menerima tamu,” ungkap Makmur.

Makmur juga menambahkan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Gerindra, terutama saat ia dibela oleh partai tersebut ketika dilengserkan dari Golkar beberapa tahun lalu.

“Saya sudah lama berteman dengan Isran dan Seno. Gerindra sangat mendukung saya saat Golkar memecat saya. Jadi saya tetap menghormati mereka.”

Menutup pernyataannya, Makmur menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar tokoh dan menghargai pilihan rakyat.

“Yang menentukan pemenang dalam pemilu adalah rakyat, bukan kita. Maka kita harus menghormati dan berbuat baik kepada rakyat,” tutup Makmur. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer