Perspesinews.com, Kukar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, menyatakan dukungannya terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam upaya mengembangkan sektor pertanian, khususnya di daerah hulu.
Dengan banyaknya lahan tidur yang belum dimanfaatkan, ia menekankan pentingnya pembaruan strategi dalam pengelolaan pertanian yang tidak hanya berfokus pada fasilitas atau luasan lahan, tetapi juga memperhatikan kondisi mentalitas petani yang kini dianggap menurun.
“Pengembangan pertanian bukan hanya soal fasilitas atau seberapa luas lahan yang kita miliki. Saat ini, kita menghadapi tantangan serius dalam mentalitas petani, terutama para petani muda yang hampir tidak ada,” jelas Politisi PDIP itu pada, Kami (07/11/2024).
“Kebanyakan petani kita adalah generasi tua, dan anak-anak muda tidak melihat sektor ini sebagai pilihan utama. Petani saat ini lebih sering menjadi pilihan terakhir,” tambahnya.
Ia juga menyoroti, bahwa membangun sektor pertanian yang kuat memerlukan pemulihan semangat dan mentalitas petani. Menurutnya, profesi petani harus dipandang sebagai pekerjaan yang bermartabat, sebab petani adalah “pahlawan pangan” yang memastikan ketersediaan makanan bagi masyarakat.
Untuk itu, ia mendorong program yang mampu mengangkat citra dan daya tarik pertanian bagi generasi muda Kukar.
“Kita perlu membentuk mentalitas dan program yang mendorong martabat profesi ini, ke depannya kami akan membahas langkah-langkah ini lebih lanjut pada tahun 2025,” terangnya.
Pembahasan itu nantinya, akan mencakup strategi untuk mencegah penurunan harga produk pertanian yang kerap merugikan petani, khususnya saat berhadapan dengan tengkulak.
Ia menilai bahwa regulasi yang menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan, menjadi solusi penting untuk masa depan pertanian di Kukar.
“Kita memerlukan aturan yang mendukung ketahanan pangan, sehingga stabilitas harga produk pertanian tetap terjaga,” paparnya.
Terakhir, kata dia, dengan saling bersinergi Pemkab dan DPRD Kukar akan mampu memajukan sektor pertanian yang kuat, guna meningkatkan kesejahteraan para petani daerah.