spot_img

Guntur Sosbang di Kukar, Tekankan Pentingnya Empat Konsensus Kebangsaan

Persepsinews.com, Tenggarong – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, melaksanakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di Wilayah IV Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, pada Sabtu (16/11/2024) 14.30 WITA.

Sosbang ini menghadirkan sutrisno dan hendri sebagai narasumber, sementara Rudiansyah sebagai moderator.

Guntur menekankan bahwa sosbang bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam wawasan kebangsaan, dengan fokus pada empat konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Guntur menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap materi muatan wawasan kebangsaan.

“Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, semuanya sangat penting untuk membentuk karakter kebangsaan dan nasionalisme kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Guntur juga menekankan bahwa wawasan kebangsaan bukan hanya penting untuk masyarakat umum, tetapi juga harus dimiliki oleh para pejabat publik yang terlibat dalam pemerintahan.

“Pengetahuan dan pengamalan empat konsensus kebangsaan ini harus dipahami dan diterapkan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk oleh pejabat publik yang mengelola pemerintahan,” tuturnya.

Dengan begitu, lanjutnya, setiap tindakan yang diambil akan mencerminkan kecintaan terhadap negara dan bangsa, yang pada akhirnya dapat mengurangi tindakan-tindakan negatif yang merugikan negara.

Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini, menurut Guntur, adalah untuk membentuk pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya empat pilar kebangsaan tersebut, serta untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang berasaskan wawasan kebangsaan.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat tidak hanya tahu tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, tetapi juga bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks sosial maupun dalam berinteraksi dengan sesama warga negara,” tandasnya.

Sosbang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan, yang menjadi fondasi kuat dalam pembangunan daerah dan negara. (Ehd)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer