Persepsinews.com, Kukar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, mengadakan silaturahmi dengan Komunitas Trail Adventure Kukar di Kopiral, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Sabtu (16/11/2024).
Acara tersebut dihadiri puluhan anggota komunitas yang berkumpul bersama untuk berdiskusi mengenai peran mereka dalam pembangunan daerah, khususnya di wilayah pelosok Kukar.
Dalam sambutannya, Junaidi mengapresiasi komunitas Trail Adventure Kukar yang tidak hanya berfokus pada kegiatan olahraga, tetapi juga mampu menjadi mitra pemerintah dalam memberikan informasi terkait kebutuhan pembangunan di daerah terpencil.
“Saya mendukung penuh kegiatan ini karena selain olahraga, komunitas ini memiliki dampak positif dalam memberikan informasi terkait pembangunan daerah,” ujar Junaidi, politisi dari PDIP.
Ia juga menantikan, adanya event tahunan dari komunitas tersebut dan menyatakan akan meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar untuk berkoordinasi terkait anggaran yang dibutuhkan.
“Saya tunggu event tahunannya, ke depannya saya minta Dispora untuk berkoordinasi terkait berapa anggaran yang diperlukan,” tambahnya.
Junaidi berharap kolaborasi antara komunitas Trail Adventure Kukar dan Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya dalam hal informasi pembangunan, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui kunjungan ke berbagai daerah.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Ketua Komunitas Trail Adventure Kukar, Rudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam Kukar sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat.
“Kita berharap komunitas trail ini semakin eksis. Saya punya gagasan untuk tahun depan, setiap kecamatan memiliki event masing-masing. Tujuannya untuk memperkenalkan potensi daerah dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ungkap Rudi.
Terakhir, kata dia, bahwa keindahan alam Kukar sangat cocok untuk dipromosikan melalui berbagai event yang diselenggarakan oleh komunitas maupun pemerintah daerah.
