Persepsinews, Samarinda – Pemerintah Kerajaan Selangor, Malaysia, dikabarkan akan mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, pada 15 Desember mendatang. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi terkait implementasi program vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) menggunakan vaksin DBD pertama di dunia oleh Dinas Kesehatan Kaltim.
Vaksin yang telah mendapatkan perhatian dunia ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi kasus DBD yang sering terjadi di banyak negara tropis, termasuk Malaysia dan Indonesia. Kalimantan Timur, menjadi Provinsi pertama yang telah lebih dulu memulai program vaksinasi ini, menjadi salah satu percontohan yang menarik perhatian negara tetangga setelah sukses di salurkan di Balikpapan sekotar 10 ribu dosis dan 5.500 dosis di Samarinda.
Studi ini, diharapkan bisa berdampak positif untuk negara lain dengan angka kasus DBD yang masih tinggi.
“Ya ini jadi kebanggaan juga buat kita ya sebagai pelopor vaksin DBD pertama di dunia, jadi ada kerajaan selangor malaysia yang akan kesini, rencananya mereka akan kesini tanggal 15 Desember,” kata Jaya, Senin.
“Sebenarnya, tidak hanya di mereka ya, tapi sejumlah provinsi lain sudah pernah datang ke kita untuk studi,” lanjutnya.
Dinkes Kaltim menyambut baik kunjungan ini, yang diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara kedua negara dalam bidang kesehatan masyarakat, khususnya dalam pengendalian penyakit menular seperti DBD.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya regional untuk menciptakan kolaborasi dalam menghadapi tantangan kesehatan global dan memperkenalkan solusi inovatif dalam pengendalian penyakit. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)