Persepsinews, Samarinda – Program vaksinasi DBD yang dipelopori oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin mendapat perhatian dari provinsi lain. Beberapa daerah seperti Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengunjungi Kaltim untuk mempelajari pelaksanaan program vaksinasi ini.
Kepala Dinkes Kaltim dr. Jaya Mualimin mengungkapkan bahwa semakin banyak provinsi yang tertarik untuk meniru langkah Kaltim dalam menangani penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui vaksinasi.
“Seperti Kalsel dan juga Sulsel, mereka sudah datang ke kami untuk belajar tentang program vaksinasi DBD, dan jumlah provinsi yang tertarik semakin banyak. Ini kan memang belum menjadi program nasional,” ujar Jaya.
Lebih lanjut, Jaya menjelaskan bahwa untuk menjadikan program vaksinasi DBD sebagai program nasional, dukungan anggaran dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sangat diperlukan. “Agar bisa menjadi program nasional, tentu harus didukung dengan anggaran dari DPR RI karena biaya untuk program ini sangat besar,” tambahnya.
Dinkes Kaltim berharap program vaksinasi DBD ini bisa menjadi salah satu solusi efektif dalam menanggulangi wabah DBD yang sering melanda daerah-daerah tertentu. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan anggaran yang memadai, program ini diharapkan dapat diperluas ke seluruh Indonesia untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit yang dapat menimbulkan kematian tersebut. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)
