spot_img

Upaya Pencegahan dan Pengendalian PTM Terus Diperkuat Dinkes Kaltim

Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian PTM di wilayah Bumi Etam.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyatakan bahwa PTM semakin menjadi tantangan kesehatan global, termasuk di Kaltim.

“Terdapat sembilan PTM yang menjadi prioritas, yaitu hipertensi, jantung, diabetes melitus, obesitas, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker payudara, kanker leher rahim, dan gangguan indera fungsional,” kata Jaya.

Jaya menyampaikan bahwa kematian akibat PTM seperti kanker, penyakit jantung, stroke, dan diabetes diperkirakan akan terus meningkat.

“Peningkatan terbesar sebesar 80 persen terjadi di daerah dengan penghasilan menengah dan miskin,” katanya.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi PTM di Kaltim cukup tinggi. Prevalensi penyakit jantung sebesar 1,01 persen, stroke 10 persen, diabetes melitus 3,13 persen, hipertensi 11 persen, kanker 1,45 persen, dan obesitas 11,4 persen.

“Untuk prevalensi stroke, hipertensi, dan diabetes melitus, Kaltim menduduki peringkat ketiga terbesar secara nasional,” ungkap Jaya.

Tingginya prevalensi PTM di Kaltim ini, menurut Jaya Mualimin, berisiko besar terhadap kualitas hidup masyarakat.

Ia berpesan agar semua harus lebih fokus untuk mengurangi faktor risiko yang ada seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta penggunaan tembakau dan alkohol.

“Kita bisa bersama mengatur langkah-langkah efektif dalam pencegahan dan pengendalian PTM,” jelas Jaya Mualimin. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer