Persepsinews, Samarinda – KONI Kaltim mengumumkan kebijakan baru yang membatasi keikutsertaan atlet yang sudah berlaga di tingkat nasional dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Kebijakan ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi atlet muda agar dapat tumbuh dan berkembang dalam kompetisi olahraga di Kaltim.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menjelaskan bahwa atlet yang sudah berpengalaman di ajang nasional tidak akan lagi diperbolehkan bertanding di Porprov.
“Yang kita jaga adalah olahraga nasional tidak lagi ikut bertanding di Pekan Olahraga Provinsi. Kami ingin memberikan ruang kepada atlet yang baru bisa tumbuh, tapi pada seleksi BK PON mereka boleh ikut. Nah, ini yang kita jaga,” ungkap Rusdiansyah Aras dalam pernyataannya, Kamis.
Kebijakan ini mendapat tanggapan positif dari Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading. Rasman mendukung langkah KONI Kaltim karena memberikan peluang bagi atlet muda untuk menunjukkan potensi mereka di ajang daerah.
“Pembatasan ini akan memacu regenerasi atlet dan memungkinkan atlet muda untuk berkembang lebih cepat. Kami sangat mendukung keputusan KONI Kaltim,” ujar Rasman.
Dengan kebijakan ini, diharapkan ajang Porprov dapat menjadi tempat yang tepat bagi atlet muda Kaltim untuk mengasah kemampuan mereka dan mempersiapkan diri untuk kompetisi lebih besar di tingkat nasional