spot_img

Anggota DPRD Kukar, Soroti Krisis Air Bersih di Kecamatan Tabang, Usulkan Solusi Praktis

Persepsinews.com, Kukar – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI, Sopan Sopian, mengangkat isu krusial terkait kebutuhan air bersih di Kecamatan Tabang. Permasalahan ini terutama dirasakan oleh warga Dusun Kulung dan beberapa wilayah lainnya yang menghadapi kendala operasional fasilitas pengolahan air bersih.

“Di Dusun Kulung, ada pengolahan air bersih yang telah dibangun dengan investasi besar, namun saat ini tidak berfungsi efektif karena biaya operasional yang tinggi,” ungkap Sopian, pada Rabu (27/11/2024).

Kondisi serupa, lanjutnya, juga terjadi pada infrastruktur Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Sebambang dan Dusun Kunyuh. Menurut politisi dari Partai Gerindra ini, meskipun infrastruktur Pamsimas telah dibangun dengan anggaran besar, banyak di antaranya kini mengalami stagnasi operasional.

“Banyak infrastruktur yang sudah terbangun namun tidak berfungsi karena masyarakat kesulitan membiayai operasional dan perawatan,” jelas Sopian.

Sebagai solusi praktis, Sopian mengusulkan pembangunan sumur bor di beberapa titik strategis di Kecamatan Tabang. Sumur bor, menurutnya, dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak dan minum.

“Sumur bor mungkin solusi praktis yang bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Sopian juga menekankan pentingnya pembinaan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas air bersih. Ia menyarankan adanya subsidi operasional untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan fasilitas tersebut.

“Penting untuk memastikan masyarakat dibina dan mendapat dukungan subsidi operasional, sehingga mereka mampu menjalankan dan memelihara fasilitas ini dengan baik,” tegasnya.

Untuk memastikan solusi yang diusulkan dapat diimplementasikan secara efektif, Sopian berencana mengunjungi lokasi-lokasi terdampak. Ia juga berkomitmen untuk memasukkan inisiatif ini dalam anggaran tahun 2025.

“Tujuan kita adalah memastikan setiap fasilitas yang dibangun benar-benar berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat. Kita perlu aksi nyata, bukan sekedar pembangunan infrastruktur tanpa dampak langsung,” pungkas Sopian.

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer