Persepsinews.com, Jakarta – Aksi Deddy Corbuzier yang memaki-maki anak-anak yang mengeluh tentang menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi membawa dampak hukum serius. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, terkait status Deddy sebagai anggota militer aktif dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler.
Menurut TB Hasanuddin, tindakan Deddy Corbuzier yang memarahi anak-anak dengan kata-kata kasar dapat mencoreng nama baik TNI dan berisiko membuat Deddy dijerat dengan hukum militer. “Sebagai anggota TNI, meskipun Tituler, ia harus menjaga perilaku sesuai dengan etika yang berlaku dalam institusi militer. Tindakannya ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai profesionalisme TNI,” ungkapnya.
Deddy Corbuzier sebelumnya menjadi sorotan publik setelah melakukan aksi berbicara kasar terhadap anak-anak yang berpartisipasi dalam Program MBG. Anak-anak tersebut mengungkapkan keluhan mengenai kualitas dan menu makanan yang mereka terima dalam program tersebut. Deddy, yang dikenal sebagai seorang influencer dan podcaster, menanggapi keluhan tersebut dengan nada keras yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman.
Risiko Tindakannya Terhadap Nama Baik TNI
TB Hasanuddin menegaskan bahwa Deddy sebagai Letkol Tituler memiliki kewajiban untuk menjaga citra positif TNI, baik di dunia nyata maupun di media sosial. “Tindakan Deddy ini bisa memicu konsekuensi hukum militer jika dinilai merusak kehormatan TNI,” ujarnya.
Meskipun Deddy memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, perilaku seperti yang ditunjukkannya kepada anak-anak penerima program MBG berpotensi menyalahi norma yang ada dalam hukum militer. Pihak TNI pun dinilai perlu melakukan evaluasi terkait perilaku Deddy.
Dengan latar belakang tersebut, sejumlah kalangan menuntut agar Deddy lebih berhati-hati dalam bertindak, khususnya terkait statusnya sebagai anggota TNI.
“Harus ada sanksi tegas jika perilaku ini terbukti merugikan citra TNI,” tutup TB Hasanuddin. (Red)