Persepsinews.com, Samarinda – Pesatnya pertumbuhan media di Kalimantan Timur membawa tantangan tersendiri dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat tetap berkualitas dan sesuai dengan etika jurnalistik.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kaltim berupaya membangun ekosistem media yang profesional agar media baru maupun yang sudah mapan dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, menekankan bahwa pembinaan terhadap media baru bukanlah bentuk pembatasan, melainkan langkah untuk mendorong mereka beroperasi sesuai standar yang berlaku.
“Tujuannya adalah memastikan media berkembang secara profesional dan dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa proses ini akan diawali dengan sosialisasi agar media memahami regulasi yang perlu dipenuhi sebelum beroperasi secara resmi.
“Seperti halnya usaha lain, ada prosedur yang harus dipenuhi sebelum beroperasi. Media juga perlu mengikuti aturan agar bisa berjalan dengan baik dan bertanggung jawab,” tutup Faisal.
Sosialisasi ini direncanakan berlangsung pada triwulan pertama tahun ini sebelum kebijakan resmi diterapkan pada pertengahan tahun.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan ekosistem media di Kaltim semakin tertata, sehingga penyebaran informasi yang akurat dan mendukung pembangunan daerah dapat terus ditingkatkan. (Ehd)