spot_img

Atasi Kemacetan, Pemkot Samarinda Kaji Ulang Jembatan PM Noor

Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mengkaji opsi pembongkaran atau pelebaran Jembatan PM Noor sebagai bagian dari proyek pelebaran infrastruktur di Jalan DI Panjaitan dan Jalan PM Noor.

Jembatan tersebut selama ini menjadi bottleneck utama yang menyebabkan kemacetan, sehingga perlu perbaikan untuk memperlancar arus lalu lintas.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa keputusan mengenai pembongkaran jembatan akan bergantung pada hasil kajian teknis yang sedang dilakukan.

“Keputusan pembongkaran jembatan didasarkan pada kajian teknis yang tengah dilakukan. Tim teknis akan memberikan rekomendasi dalam waktu dekat,” ucap Andi Harun di Samarinda.

Selain fokus pada jembatan, proyek ini juga mencakup pelebaran jalan di beberapa titik strategis, salah satunya Simpang Alaya, yang selama ini mengalami kemacetan akibat tikungan yang terlalu tajam.

“Rencananya mencakup area di depan Masjid Babul Haffazah untuk memperlebar tikungan yang terlalu tajam. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pengurus masjid agar pagar bisa sedikit digeser, sehingga titik kemacetan di Simpang Alaya dapat diurai,” ungkapnya.

Kemudian, Pemkot juga akan melakukan pembongkaran beberapa bangunan di sekitar Jembatan PM Noor yang berada di atas garis sepadan sungai. Warga yang terdampak dipastikan akan mendapatkan ganti rugi berupa uang tunai, bukan rumah susun, mengingat pola hunian mereka selama ini lebih banyak di rumah tapak.

“Ganti rugi yang diberikan berupa uang, bukan rumah susun. Membangun rusun memerlukan waktu yang cukup lama, sementara warga di sini sudah terbiasa tinggal di rumah tapak,” terangnya.

Lebih lanjut, melalui kajian tersebut, Pemkot Samarinda berharap dapat memberikan solusi terbaik bagi infrastruktur kota tanpa mengabaikan hak warga yang terdampak. (Nis)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer