spot_img

Tak Terima Ditertawakan, Pria di Palaran Ngamuk Sambil Acungkan Parang

Persepsinews.com, Samarinda –  Malam di Jalan Dwikora, Simpang Pasir, Palaran, mendadak tegang. Seorang pria bernama Saripudi (34) mengacungkan parang dan meneriakkan ancaman terhadap beberapa karyawan toko. Ia diduga tersinggung setelah mengira dirinya ditertawakan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/2) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, sejumlah karyawan dan karyawati tengah bercengkerama di depan sebuah ruko. Di saat bersamaan, Saripudi melintas dengan membawa sebatang kayu di tangannya.

Tak lama kemudian, pria tersebut menghentikan langkahnya. Ekspresi wajahnya berubah tegang, matanya menatap tajam ke arah para pekerja toko. Ia merasa ditertawakan, sesuatu yang dianggapnya sebagai penghinaan. Tanpa pikir panjang, ia mengangkat kayunya dan berteriak, menuduh mereka menertawakannya.

Tak puas hanya dengan berteriak, Saripudi mendekati pekerja toko. Namun, mereka segera menghindar, menyadari tanda-tanda bahaya. Setelah beberapa saat, Saripudi meninggalkan lokasi, hanya untuk kembali dengan sesuatu yang lebih mengancam dengan sebilah parang.

Dari seberang jalan, ia kembali melontarkan ancaman. Kali ini lebih serius. “Aku habisi kalian semua, meskipun perempuan!” teriaknya lantang, membuat para pekerja toko semakin ketakutan.

Situasi yang semakin tak terkendali membuat para pekerja toko segera menghubungi Polsek Palaran. Dalam waktu singkat, tim Reskrim tiba di lokasi dan langsung mengamankan Saripudi.

“Saripudi kami amankan tanpa perlawanan, ia kami bawa ke kantor polisi bersama barang bukti sebilah parang,” ungkap Kapolsekta Palaran AKP Iswanto, Sabtu (22/2).

Di kantor polisi, Saripudi mengaku melakukan aksi itu karena kesal merasa ditertawakan. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa ini bukan pertama kalinya ia berurusan dengan hukum.

“Saripudi adalah mantan narapidana yang sebelumnya terlibat dalam kasus penganiayaan,” ungkap l Iswanto

Kini, Saripudi kembali harus berhadapan dengan hukum. Malam yang dimulai dengan tawa berubah menjadi ketakutan, berakhir dengan pria bersenjata yang kembali ke balik jeruji. (Nto)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer