Persepsinews.com, Samarinda – Pendidikan memegang peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh sekolah negeri. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan sumber daya manusia di Samarinda.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, dalam kegiatan Hari Bermuhammadiyah Kaltim, Sabtu (22/2/2025) di Samarinda, Kalimantan Timur menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan swasta. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penerbitan Permendikdasmen No. 1 Tahun 2025, yang memungkinkan penempatan guru ASN atau P3K di sekolah swasta.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan yang berkualitas dapat dirasakan secara merata, baik di sekolah negeri maupun swasta. Kebijakan ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menciptakan proporsionalitas dan keadilan pendidikan,” ujar Fajar.
Muhammadiyah telah lama berkontribusi dalam dunia pendidikan melalui berbagai lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Samarinda, Muhammadiyah tak hanya membangun sekolah, tetapi juga menghadirkan kurikulum berbasis karakter Islami dan pembentukan generasi yang berdaya saing global.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menegaskan bahwa pendidikan Muhammadiyah bukan hanya soal fasilitas fisik, tetapi juga menciptakan sistem pembelajaran yang mencetak lulusan berkualitas.
“Sekolah Muhammadiyah hadir tidak hanya untuk membangun gedung, tetapi untuk membangun manusia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, dan sosial,” ujar Haedar.
Pemerintah juga mengakui bahwa peran sekolah swasta sangat besar, terutama di daerah terpencil atau 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Banyak sekolah swasta yang hadir sebagai solusi pendidikan bagi masyarakat yang sulit mengakses sekolah negeri.
“Di banyak daerah, sekolah swasta justru menjadi satu-satunya pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan. Muhammadiyah adalah salah satu contoh organisasi yang konsisten menghadirkan sekolah berkualitas,” tambah Fajar.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini dilanjutkan dengan peresmian beberapa gedung SD Muhammadiyah 2 yang berlokasi strategis di Jalan Siti Aisyah Samarinda Ulu, SD Muhammadiyah 4 yang berada di kawasan berkembang Jalan Wahid Hasyim Samarinda Utara, dua unit gedung SD Muhammadiyah 5 yang dibangun megah di Loa Bakung Sungai Kunjang, Gedung K.H. Mas Mansur yang akan menjadi pusat kegiatan SMA IMBS Samarinda, serta Masjid Hj. Noor Jennah yang berdiri kokoh di kompleks Pondok Pesantren Istiqomah Muhammadiyah Samarinda.
Total nilai investasi pembangunan keenam gedung tersebut mencapai angka Rp 38,9 miliar. (Fer)