Persepsinews.com, Samarinda – Kedamaian sahur di bulan Ramadan berubah menjadi kepanikan saat kobaran api melahap sebuah ruko di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (9/3) dini hari.
Ruko UD Agung Paint Center, yang menjual cat, tiner, dan bahan bangunan mudah terbakar, tiba-tiba diselimuti api sekitar pukul 03.10 Wita. Dalam hitungan menit, si jago merah merajalela, melalap seluruh isi bangunan.
Petugas pemadam kebakaran dan relawan bahu-membahu memadamkan api yang terus berkobar, namun tantangan besar menghadang, bahan-bahan kimia di dalam ruko mempercepat penyebaran api. Butuh waktu dua jam hingga api berhasil dikendalikan, namun satu nyawa tak dapat diselamatkan.
Tragedi mencapai puncaknya saat petugas menemukan jasad Pihung (60) perempuan pemilik ruko, dalam kondisi mengenaskan di lantai dua. Tubuhnya hangus terbakar, tak lagi dapat dikenali, terbaring di atas tempat tidur, tertimpa reruntuhan plafon yang ambruk.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan, kebakaran ini tidak hanya menghanguskan satu ruko, tetapi juga menjalar dan berdampak pada dua ruko lain di sekitarnya.
“Korban ditemukan dalam kondisi 100% terbakar, berada di kamar nomor tiga lantai dua. Diduga terjebak dan tak sempat menyelamatkan diri,” ujarnya.
Di tengah kepulan asap dan sisa bangunan yang telah menjadi puing, suara tangis keluarga korban menggema. Jeritan histeris terdengar saat kantong jenazah yang berisi jasad korban diturunkan dari lantai dua.
Dugaan awal menyebutkan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti insiden ini.
“Untuk kepastian penyebabnya, nanti pihak kepolisian yang akan mendalaminya,” pungkas Hendra. (Nto)
