Persepsinews.com, Kukar – Menjelang penghujung Ramadan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar kembali menggelar agenda tahunan Kukar Berzakat 2025.
Acara yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kukar pada Kamis (20/03/2025) pukul 17.00 WITA ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bagian dari gerakan memperkuat budaya berbagi di tengah masyarakat.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang hadir dan secara resmi membuka acara, menekankan bahwa zakat bukan hanya kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam membangun kesejahteraan sosial.
“Kukar Berzakat ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk keteladanan bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat. Dengan menyalurkan zakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS, kita memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Edi dalam sambutannya.
Seiring bertambahnya kesadaran masyarakat dalam berzakat, Bupati Edi menilai bahwa program ini harus terus diperkuat. Ia menegaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga instrumen penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat solidaritas antar warga.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap zakat yang disalurkan benar-benar bermanfaat. Inilah mengapa distribusi melalui lembaga yang terpercaya menjadi sangat penting,” katanya.
Meski program Kukar Berzakat telah berjalan secara rutin, tantangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat masih menjadi perhatian utama. Banyak warga yang masih menyalurkan zakat secara individu tanpa melalui lembaga resmi, yang sering kali membuat distribusi bantuan kurang merata.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Edi menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat harus terus diperkuat. Pemerintah Kabupaten Kukar sendiri berkomitmen untuk terus mendukung gerakan zakat sebagai bagian dari kebijakan peningkatan kesejahteraan.
“Semua ini bisa terwujud jika kita memiliki kesadaran dan tekad yang sama. Pemerintah akan terus mendorong agar zakat menjadi bagian dari gerakan sosial yang lebih luas, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Edi berharap Kukar Berzakat tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi juga budaya yang terus tumbuh di tengah masyarakat.
“Semoga melalui zakat, kita bisa membangun Kukar yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” tutupnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)