Persepsinews.com, Kukar – Upaya penguatan sektor pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar) terus digalakkan. Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) guna mengoptimalkan lima kawasan pertanian yang mencakup sekitar 8.000 hektare.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa sinergi ini sangat penting untuk mewujudkan pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
“Mudah-mudahan Kementerian Pertanian dapat berkolaborasi dalam mendukung pengelolaan kawasan pertanian ini, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi para petani,” ujar Taufik, pada Kamis (20/03/2025).
Selain membahas kerja sama dengan Kementan, Distanak Kukar juga menggelar pertemuan dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Dalam kesempatan tersebut, Taufik menegaskan bahwa PPL memiliki peran vital dalam mendampingi petani, mengingat mereka berinteraksi langsung dengan para petani di lapangan.
“Jika petani tidak menanam, sekeras apa pun upaya yang kita lakukan, hasilnya tidak akan maksimal. Maka dari itu, peran penyuluh sangat strategis dalam memberikan pendampingan dan motivasi kepada mereka,” tegasnya.
Guna meningkatkan produktivitas pertanian, pemerintah daerah pun terus berupaya memberikan intervensi, terutama dalam penyediaan bibit dan pupuk.
Meski Kementan saat ini baru berfokus pada optimasi lahan seluas 2.392 hektare, Taufik memastikan bahwa melalui APBD, Kukar tetap memberikan dukungan bagi kawasan pertanian di luar cakupan tersebut.
“Diharapkan sektor pertanian di Kukar dapat terus berkembang, meningkatkan kesejahteraan petani, dan berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional,” tutupnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)
