spot_img

Mogok Massal Kendaraan di Samarinda, Diduga Akibat BBM Pertamax Bermasalah

Persepsinews.com, Samarinda – Sejumlah kendaraan di Kota Samarinda mengalami mogok massal dalam beberapa hari terakhir. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya masalah pada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang diisi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Akibat kejadian ini, para pemilik kendaraan terpaksa membongkar dan menguras tangki BBM mereka. Bahkan, ambulans milik Puskesmas Sambutan turut mengalami kerusakan yang diduga akibat BBM tersebut.

Menanggapi keluhan masyarakat, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menginstruksikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk melakukan pemeriksaan di beberapa SPBU yang dilaporkan. Namun, hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat bahwa BBM menjadi penyebab utama mogoknya kendaraan.

“Kami masih melakukan pemeriksaan ke beberapa SPBU di Samarinda. Saat ini, belum ada temuan yang signifikan,” ujar Hendri saat dikonfirmasi, Kamis (27/3).

Selain kepolisian, Pemerintah Kota Samarinda juga bergerak cepat. Wali Kota Samarinda Andi Harun memerintahkan dinas terkait untuk mengambil sampel BBM di beberapa SPBU guna memastikan kebenaran dugaan tersebut.

“Kami akan ambil sampel untuk memastikan benar atau tidak. Saya sudah arahkan Asisten II untuk menangani hal ini,” ujar Andi Harun usai berbuka puasa bersama awak media, Kamis (27/3).

Sementara itu, Plt. Kepala Puskesmas Sambutan, drg. Nadia Tri Handayani Kuncoro, membenarkan bahwa ambulans milik puskesmasnya mengalami kerusakan usai mengisi BBM Pertamax di SPBU Jalan Pelita II, Kecamatan Sambutan.

“Ambulans kami mengalami kehilangan tenaga di tanjakan, hingga akhirnya tidak bisa digunakan,” ungkap Nadia, Jumat (28/3).

Berdasarkan pemeriksaan montir, ditemukan adanya endapan padat dalam BBM yang menyumbat filter pompa bahan bakar ambulans tersebut. Pemerintah dan pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait permasalahan ini. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer