Persepsinews.com, Samarinda – Menjelang Lebaran 2025, warga Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di Samarinda dan Balikpapan, mengeluhkan kendaraan mereka mengalami kendala setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sejumlah kendaraan, termasuk ambulans Puskesmas Sambutan di Samarinda, dilaporkan mengalami mogok usai mengisi Pertamax. Kepala Puskesmas Sambutan, drg. Nadia Tri Handayani Kuncoro, membenarkan bahwa ambulans mereka mengalami gangguan mesin setelah mengisi BBM di SPBU Jalan Pelita II, Kecamatan Sambutan, pada 24 Maret 2025.
“Saat digunakan keesokan harinya, ambulans mengalami kehilangan tenaga. Mesin tersendat dan tidak bisa melewati tanjakan,” ujar Nadia.
Karena kondisi tersebut membahayakan, sopir ambulans terpaksa menggunakan kendaraan pribadi untuk menyelesaikan tugas hari itu. Akhirnya, ambulans tersebut dibawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Tidak hanya kendaraan dinas, warga juga ramai membagikan keluhan serupa di media sosial. Banyak yang melaporkan kendaraan mereka mengalami brebet, tenaga berkurang, hingga mogok setelah mengisi Pertamax.
Menanggapi maraknya keluhan, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, mendesak Pertamina untuk segera melakukan investigasi. Ia menyoroti dugaan adanya praktik pencampuran bahan bakar yang merugikan masyarakat.
“Keluhan ini serius karena berdampak pada kerusakan mesin kendaraan dan berpotensi membahayakan keselamatan pengendara. Kami meminta Pertamina segera menguji sampel BBM dari SPBU yang dicurigai dan menindak tegas pelaku jika terbukti ada kecurangan,” tegas Reza, Sabtu (29/3/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa praktik pengoplosan bahan bakar melanggar Pasal 28 UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 55 UU No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas.
Komisi III DPRD Kaltim berjanji akan terus memantau kasus ini dan memfasilitasi pertemuan antara Pertamina, aparat hukum, serta masyarakat terdampak.
“Masyarakat yang mengalami masalah serupa dapat melapor agar segera ditindaklanjuti,” tandasnya. (Red)