Persepsinews.com, Samarinda – Kabar gembira datang bagi warga Kalimantan Timur, khususnya pemilik kendaraan di Samarinda dan Balikpapan yang terdampak dugaan pencemaran bahan bakar minyak (BBM).
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, dua bengkel resmi yakni Auto 2000 dan AHASS akan membuka layanan pemeriksaan dan perbaikan kendaraan secara gratis.
Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab Pertamina Patra Niaga atas keluhan masyarakat terkait gangguan kendaraan yang diduga disebabkan oleh BBM tercemar.
“Kami mendapat informasi bahwa Pertamina Patra Niaga akan menunjuk bengkel resmi di dua kota tersebut untuk membantu masyarakat yang kendaraannya bermasalah karena dugaan BBM tercemar,” kata Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto.
Menurut Bambang, saat ini proses kerja sama antara Pertamina dan dua bengkel resmi tersebut sedang difinalisasi oleh tim hukum masing-masing. Ia menyebutkan bahwa layanan ini akan dimulai segera setelah seluruh dokumen resmi ditandatangani.
“Untuk tahap awal, baru dua bengkel ini yang akan ditunjuk sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Kerja sama ini akan mengatur teknis pelaksanaan, mulai dari tahapan pemeriksaan hingga prosedur perbaikan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi respon cepat Pertamina dan berharap layanan ini segera berjalan.
“Gubernur sangat perhatian dengan situasi ini. Beliau memahami keresahan warga dan mendukung langkah Pertamina yang mau bertanggung jawab,” tambah Bambang.
Sementara itu, Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan, menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Ia menegaskan bahwa Pertamina juga sedang menjajaki kerja sama dengan bengkel lain di berbagai daerah di Kaltim.
“Hasil uji awal terhadap sampel BBM menunjukkan kesesuaian dengan standar, namun investigasi lebih lanjut tetap kami lakukan,” ujar Addieb. (Red)