spot_img

Mentan Andi Amran Sulaiman Ungkap Pernah Ditegur Wapres karena Tindak Tegas Mafia Beras

Persepsinews.com, Jakarta – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendapat teguran dari Wakil Presiden Republik Indonesia setelah menutup perusahaan yang diduga terkait praktik mafia beras. Pernyataan ini disampaikannya dalam pidato saat menghadiri acara Wisuda Universitas Hasanuddin di Makassar, Jumat (18/4/2025), sebagaimana dikutip dari kanal YouTube resmi Universitas Hasanuddin.

“Kami juga pernah ditegur Wakil Presiden gara-gara ada mafia beras kami tutup perusahaannya. Ternyata semuanya adalah pemimpin-pemimpin besar ada di dalamnya,” kata Amran di hadapan para wisudawan.

Meski mendapat teguran dari pejabat tinggi negara, Amran menegaskan bahwa dirinya tidak goyah. Ia menyatakan penutupan perusahaan tersebut dilakukan berdasarkan aturan hukum yang berlaku, setelah terbukti adanya pelanggaran regulasi.

“Kami katakan yang penting kami sudah tutup, karena dia melanggar regulasi yang ada di Republik ini,” tegasnya.

Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, Amran juga menyampaikan komitmennya untuk terus memberantas praktik mafia di sektor pertanian. Menurutnya, kehadiran mafia pangan menjadi salah satu penyebab utama terganggunya distribusi dan kestabilan harga komoditas strategis seperti beras, pupuk, dan minyak goreng.

“Kami ingin bersihkan sektor pertanian di Republik ini, karena kami ingin kalian yang akan melanjutkan perjuangan ini nanti,” ucapnya. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer