spot_img

Hetifah Dilantik Jadi Ketum KPPG 2024–2029, Target Perkuat Peran Perempuan 

Persepsinews.com Jakarta – Anggota DPR RI asal Kaltim Hetifah Sjaifudian, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) untuk periode 2024–2029. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, pada Senin malam (21/4/2025).

Hetifah yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi X DPR RI ini menyampaikan tekadnya untuk menjadikan KPPG sebagai ujung tombak pemberdayaan perempuan di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. Dalam pidato pelantikannya, ia menekankan pentingnya peran strategis perempuan dalam politik, sosial, dan ekonomi.

“Ini bukan hanya jabatan, tapi amanah besar untuk memastikan perempuan, khususnya kader perempuan Golkar, bisa tumbuh dan mengambil peran penting dalam pembangunan,” ujar Hetifah.

Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur, Hetifah menyatakan bahwa salah satu fokus kepemimpinannya adalah memperkuat jaringan KPPG hingga tingkat daerah. Ia ingin memastikan program-program kerja KPPG menyentuh langsung kebutuhan perempuan di tingkat akar rumput.

“Kami akan memperkuat sinergi dengan pengurus daerah untuk menjadikan KPPG wadah pembinaan politik dan pemberdayaan ekonomi perempuan di seluruh pelosok, termasuk Kalimantan Timur,” katanya.

Pelantikan ini juga menjadi langkah awal konsolidasi organisasi menghadapi agenda politik menuju Pemilu 2029. KPPG di bawah kepemimpinan Hetifah berkomitmen menjalankan program kaderisasi serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik praktis.

Dalam struktur kepengurusan baru, sejumlah tokoh perempuan nasional turut dilantik. Di antaranya Adde Rosi sebagai Bendahara Umum, serta Atalia Praratya yang didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Pemilih Perempuan.

Dengan semangat baru ini, KPPG diharapkan menjadi kekuatan penting dalam memperkuat posisi Partai Golkar, sekaligus membuka lebih banyak ruang bagi keterlibatan perempuan dalam pembangunan bangsa.

“Kami ingin memastikan bahwa KPPG hadir nyata di tengah masyarakat, bukan hanya simbolik, tapi benar-benar menjadi agen perubahan bagi perempuan Indonesia,” pungkas Hetifah. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer