Persepsinews.com, Kukar – Bidang Budaya, Pamong Budaya Ahli Muda, Cagar Budaya dan Permuseuman, M. Saidar mendorong agar anak-anak jaman sekarang perlu memahami nilai budaya dan sejarah yang berada di Kutai Kartanegara (Kukar).
Ia menyebutkan, sebaiknya para peserta didik jika ingin mengetahui sejarah dan nilai budaya, para guru atau pengajar dapat mengajak mereka mengunjungi objek-obyek cagar budaya lokal di Kukar.
“Banyak situs bersejarah yang perlu diketahui oleh anak-anak ini, namun saya belum melihat program-program sekolah yang mengajak siswa untuk berkunjung ke situs-situs sejarah,” terang pria yang akrab di sapa Deri di ruang kantornya, pada Kamis (24/04/2025).
Deri juga mengimbau, bahwa sebaiknya program seperti mengunjungi situs cagar budaya di Kukar dapat dilakukan, guna menambah khazanah tentang nilai-nilai sejarah lokal, contohnya seperti Makam Kesultanan, Taman Titik Nol, atau Tugu Persatuan.
“Itu sangat penting, agar mereka tidak hanya tahu informasi dari dunia luar, tapi juga tentang peninggalan sejarah yang ada di sekitar mereka,” tuturnya.
Selain itu, dirinya menyebutkan, kedepanya pihaknya akan membuat program Digitalisasi Inovasi Cagar Budaya, yang mungkin akan dimulai pada tahun 2026.
“Insya Allah, program ini masih dalam tahap persiapan dan belum saya rilis, jadi mohon bersabar,” terangnya.
Terakhir, Deri mengatakan, rencananya program tersebut akan bekerjasama dengan ketiga untuk membuat program digitalisasi ini, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi tentang situs-situs cagar budaya yang ada di Kukar. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)