spot_img

Kades Kota Bangun III Sebut Festival Cenil Satukan Masyarakat dan Jaga Warisan Budaya

Persepsinews.com, Kukar – Festival Cenil 2025 kembali digelar, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar).

Kegiatan Bertempat di halaman kantor desa, acara ini sukses menarik antusiasme masyarakat, yang rata-rata hadir untuk ikut merayakan pesta budaya tersebut.

Festival yang telah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya ini, menjadi bukti konsistensi Pemerintah Desa Kota Bangun III dalam melestarikan tradisi kuliner lokal.

Berdasarkan informasi yang di himpun, sebanyak 70 loyang cenil jajanan tradisional khas berbahan dasar singkong dan tepung ketan dibawa langsung oleh warga dari rumah masing-masing menuju lokasi festival.

Kepala Desa (Kades) Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menyampaikan bahwa festival ini lahir dari semangat masyarakat untuk menjaga warisan budaya.

“Latar belakang dari festival cenil ini adalah semangat masyarakat untuk melestarikan budaya yang pernah ada. Ini bentuk kerja sama dan kekompakan warga dalam menyambut HUT Desa Kota Bangun III yang ke-42 tahun,” ujar Hendra.

Ia juga mengatakan, tak hanya masyarakat dari 21 Rt yang ikut meramaikannya. Akan tetapi, sejumlah elemen lain juga turut terlibat, termasuk pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, petugas kesehatan, dan para pegiat seni.

Lanjutnya, Festival Cenil 2025 dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik sejak pagi hari, dimulai dengan pentas seni dan lomba mewarnai anak-anak. Dan, pada sore harinya, masyarakat kembali disuguhkan pentas seni, dan puncaknya malam harinya akan ditutup dengan pertunjukan campur sari.

“Tiga kelompok seni lokal turut ambil bagian dalam memeriahkan festival, ditambah penampilan dari tenaga pendidik SD, SMP, dan SMA yang ikut berpartisipasi dalam pentas seni,” tambahnya.

Terakhir, Hendra bilang, untuk menambah ramai festival dan menjaga kearifan lokal ini. Ia berharap agar pelaku seni semakin aktif memberikan masukan kepada pemerintah desa, terutama terkait pelestarian budaya.

“Kami sangat berharap para pelaku seni memberi masukan kepada kami. Jika yang dibutuhkan adalah event atau wadah berekspresi, insyaallah kami dari pemerintah desa siap menyediakan tempatnya,” tutupnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer