Persepsinews.com, Balikpapan – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) hari ketiga terhadap insiden tenggelamnya kapal Ferry Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan kembali membuahkan hasil.
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) perempuan bernama Kahayu berhasil ditemukan oleh tim SAR pada Rabu (7/5/2025), pukul 10.32 Wita. Kahayu diketahui menjabat sebagai Mualim I dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan di posisi Cardeck dalam kondisi meninggal dunia (MD),” ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita, saat dikonfirmasi media.
Jenazah Kahayu langsung dievakuasi menggunakan kapal KN. Wisanggeni 236 milik tim SAR gabungan dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses identifikasi lanjutan.
Musibah tenggelamnya Ferry Muchlisa yang terjadi pada Senin (5/5/2025) meninggalkan duka mendalam. Kapal tersebut dilaporkan mengalami kebocoran saat melintasi Teluk Balikpapan, yang menyebabkan kapal karam. Saat kejadian, kapal mengangkut 44 orang, terdiri dari 21 ABK dan 23 Penumpang On Board (POB).
Hingga saat ini, sebanyak 42 orang berhasil diselamatkan. Namun, dua ABK dinyatakan hilang. Penemuan jenazah Kahayu menambah jumlah korban meninggal menjadi dua orang, setelah sehari sebelumnya, Selasa (6/5/2025), seorang ABK bernama Ilham juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR masih melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. Upaya evakuasi terus dilakukan dengan harapan seluruh korban dapat ditemukan.
“Tim kami akan terus menyisir area sekitar lokasi tenggelamnya kapal hingga seluruh korban berhasil ditemukan,” pungkas Endrow. (Red)