spot_img

Wakil Ketua DPRD Samarinda Sesalkan Penertiban Pasar Subuh Dilakukan Tanpa Diskusi

Persepsinews.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Ahmad Vananzda, menyesalkan langkah Pemerintah Kota yang tetap melakukan penertiban Pasar Subuh di Jalan Yos Sudarso, Jumat (09/05/2025), meski mendapat penolakan dari pedagang.

Vananzda mengatakan, pihaknya sebenarnya telah mendorong agar proses relokasi tidak dilakukan secara tergesa-gesa dan sebaiknya diawali dengan diskusi bersama pedagang.

“Kami tidak punya keinginan untuk melawan keinginan Pemerintah Kota. Tapi pada dasarnya,
sebagai anggota DPRD, walau bagaimanapun pasti akan membela masyarakat di sekitarnya, khususnya di Kota Samarinda,” ujarnya.

Ia menilai, tidak adanya komunikasi langsung dari pemerintah dengan pedagang menjadi salah satu pemicu ketegangan di lapangan.

“Paling tidak ada komunikasi langsung dengan masyarakat, terutama pedagang yang ada di sini. Supaya jangan sampai nanti ada kesalahan komunikasi,” lanjutnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap aspirasi warga, DPRD berencana memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk Dinas Pasar, Satpol PP, Dinas Perdagangan, pemilik lahan, dan perwakilan pedagang.

“Dalam waktu dekat, Rabu atau Kamis, kami akan mengundang baik Dinas Pasar, termasuk Dinas Perdagangan, Satpol PP, juga dinas-dinas terkait. Begitu juga dengan para pedagang yang ada di sini,” jelasnya.

Vananzda menyebut, berdasarkan laporan yang diterima, para pedagang merasa keberatan dipindahkan ke Pasar M. Noor karena dinilai terlalu jauh dan tidak representatif.

“Kalau dipindahkan ke sana, mereka merasa kejauhan. Tempat yang disiapkan juga menurut pedagang kurang representatif karena di ujung. Lagi pula, mereka merasa bersaing dengan pedagang yang sudah ada di sana,” paparnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer