Persepsinews.com, Samarinda –
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kaltim mulai 2025. Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung lokasi calon sekolah yang berada di SMAN 16 Samarinda.
“Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur dan sangat bersemangat. Jadi tentu ya kami semangat agar Sekolah Rakyat di Kaltim mulai tahun ini,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul, Minggu (11/5/2025), dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial.
Lokasi SMAN 16 Samarinda dipilih karena memiliki lahan luas, sekitar 7,6 hektare, dan telah dilengkapi asrama dengan kapasitas 260 siswa. Meski berada di kawasan perbukitan dengan kontur naik turun, fasilitas tersebut dinilai memadai, tinggal menambah sarana penunjang seperti tempat tidur, meja, dan kursi.
Kepala SMAN 16 Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia menjelaskan bahwa sekolah memiliki 60 ruangan yang bisa disesuaikan untuk kapasitas tiga hingga empat siswa per kamar.
“Kami punya kapasitas 60 ruangan. Tergantung nanti bisa diisi empat orang dengan tempat tidur bertingkat, atau tiga anak juga tidak masalah,” terangnya.
Selain SMAN 16, SMA Melati juga diusulkan sebagai alternatif lokasi. Keduanya akan disurvei dan dinilai kelayakannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebelum diusulkan ke Presiden Prabowo Subianto untuk mendapat prioritas pembangunan.
Gus Ipul juga mengajak pilar-pilar sosial di Kaltim untuk terlibat aktif dalam menyukseskan Sekolah Rakyat sebagai strategi pemutusan mata rantai kemiskinan. Ia menekankan pentingnya validasi calon siswa agar program tepat sasaran.
“Datangi rumahnya, dalami masalahnya dan pastikan benar-benar layak untuk menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat,” tegasnya. (Red)