Persepsinews.com, Sangatta – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban anak tenggelam di Sungai Kabo, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) dalam kondisi meninggal dunia. Operasi pencarian dan pertolongan dilakukan selama dua hari sejak korban dilaporkan hilang pada Minggu, 11 Mei 2025.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Dody Setiawan, melalui Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja, menyampaikan bahwa korban ditemukan pada Senin (12/5/2025) pukul 10.51 Wita sejauh 3,5 kilometer dari lokasi kejadian awal.
“Alhamdulillah, pada hari kedua pencarian korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi serta diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Aurelius dalam keterangan tertulisnya.
Korban bernama Nasbi, dilaporkan tenggelam saat berenang bersama dua rekannya di kawasan Bukit Teletubis, RT 03, Desa Swarga Bara. Tim SAR langsung bergerak ke lokasi begitu menerima laporan, dan melakukan pencarian hingga malam hari.
Operasi pencarian melibatkan lebih dari 15 unsur gabungan, termasuk TNI, Polri, PMI, BPBD, relawan, perusahaan swasta, serta masyarakat setempat. Kondisi lapangan yang cukup menantang membuat proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian.
“Kami menghadapi tantangan seperti air sungai yang keruh dan potensi kemunculan binatang buas, seperti buaya. Namun dengan kerja sama yang solid, operasi ini dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Aurelius.
Usai korban ditemukan, operasi SAR resmi ditutup setelah debriefing seluruh tim di lapangan. Aurelius menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberi ketabahan, dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu operasi SAR ini hingga tuntas,” tandasnya. (Red)
