Persepsinews.comm, Samarinda – DPRD Kota Samarinda menggelar Rapat Paripurna Internal Masa Persidangan II Tahun 2025 dengan agenda Penyampaian Hasil Kerja Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Samarinda Tahun Anggaran 2024.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa ada sejumlah catatan penting terkait pelaksanaan anggaran dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah pemerintahan Wali Kota Samarinda.
Ia mengungkapkan, sekitar 80% dari OPD yang akan dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan anggaran, mengingat beberapa di antaranya memiliki anggaran besar yang perlu diawasi lebih ketat.
“Salah satu hal yang menjadi perhatian kami adalah memastikan bahwa setiap kegiatan berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan. Kami ingin program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan jelas dan tepat sasaran,” ungkap Deni, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus LKPJ Wali Kota Tahun 2024, Rabu (14/05/2025).
Selain itu, Deni juga menyoroti pentingnya upaya pemerintah kota dalam mengoptimalkan pendapatan daerah, khususnya dalam hal pajak dan retribusi.
“Selama ini, APBD kita banyak dibantu oleh sumber pendanaan lain, namun kami harapkan di tahun 2025 ini PAD kita dapat meningkat,” ucapnya.
Lebih lanjut, proyek-proyek multiyears, yang merupakan program jangka panjang yang melibatkan anggaran besar, juga menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut.
Deni menekankan agar pelaksanaan proyek multiyears dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, baik dari sisi waktu maupun penggunaan anggarannya, dan yang terpenting, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami juga ingin memastikan bahwa proyek-proyek multiyears yang ada benar-benar dilaksanakan dengan tepat waktu dan penggunaan anggaran yang efisien, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” tutupnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)
