Persepsinews.com, Sangatta – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Bapenda Kaltim Wilayah Balikpapan, pada Rabu 4 Juni 2025 lalu.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, kegiatan ini bertujuan untuk memantau capaian pendapatan daerah pada semester I tahun 2025 serta mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target pendapatan di semester II.
Ekti sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kunjungan ini penting untuk memastikan bahwa pendapatan daerah berjalan sesuai harapan.
Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap penyampaian data pendapatan yang diterima serta strategi yang harus dilakukan dalam menghadapi sisa waktu di tahun ini.
Ekti juga menggarisbawahi persoalan serius terkait kepatuhan perusahaan-perusahaan di sektor tambang dan perkebunan kelapa sawit dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.
“Kami menemukan ada indikasi ketidakpatuhan dari beberapa perusahaan tambang dan kelapa sawit dalam melakukan pembayaran pajak. Oleh karena itu, perlunya ada cross check langsung ke lapangan oleh Komisi II DPRD Kaltim,” ucap Ekti.
Dirinya menyebutkan bahwa Komisi II DPRD Kaltim, yang bertanggung jawab atas urusan pendapatan, termasuk pajak dan retribusi daerah, didorong untuk melakukan pemantauan lebih mendalam.
Maka itu, Ekti menitikberatkan perlunya “treatment khusus” untuk perusahaan yang abai dalam memenuhi kewajiban pajaknya, agar pendapatan daerah dapat optimal dan tidak terganggu.
“Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak, serta menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan pendapatan daerah ke depan,” tutupnya.
Diakhir Ekti, menyebutkan bahwa, pihaknya di DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat Kaltim. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
