Persepsinews.com, Sangatta – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan pentingnya melakukan analisis mendalam untuk memahami korelasi antara struktur dan tingkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan pertumbuhan ekonomi dan upaya pengentasan kemiskinan di wilayah ini.
Menurut Reza politisi dari Fraksi Partai Gerindra, bahwa transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh pemerintah Provinsi Kaltim saat ini masih berjalan di tempat.
“Jika kita ingin melihat pergeseran yang nyata, maka program-program yang dirancang harus konkret dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Reza menyoroti bahwa tingginya nilai PDRB di Kaltim tidak serta merta berimplikasi pada penurunan angka kemiskinan di provinsi ini.
Dia menilai ketimpangan yang ada menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Provinsi Kaltim memiliki PDRB tertinggi di regional Kalimantan, namun mirisnya, angka kemiskinan kita tidak otomatis yang terendah. Ini pertanda bahwa ada hal yang belum tepat dalam struktur dan distribusi ekonomi kita,” jelas Reza.
Dalam upayanya untuk mendorong perubahan lebih lanjut, Reza menyarankan pemerintah provinsi agar lebih serius dalam mengeksplorasi serta memahami pengaruh struktur PDRB terhadap tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan.
“Hanya dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita dapat menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan efektif dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Kaltim,” tutup Reza.
Bersama Fraksi Partai Gerindra DPRD Kaltim, kata Reza, berkomitmen untuk terus mendorong dialog dan kerjasama antar stakeholder dalam memperjuangkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta berupaya keras dalam pengentasan kemiskinan di daerah. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
