spot_img

Desa Perdana Fokus Bangun Jalan dan Perkuat Sistem Pengelolaan Sampah

Persepsinews.com, Kukar – Pemerintah Desa (Pemdes) Perdana, Kecamatan Kembang Janggut, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Di tahun 2025 ini, dua sektor utama menjadi prioritas seperti, peningkatan infrastruktur jalan dan penguatan sistem pengelolaan sampah rumah tangga.

Kepala Desa (Kades) Perdana, Pitoyo, menyatakan bahwa pembangunan jalan penghubung antara Desa Perdana dan Desa Muah menjadi fokus utama. Program semenisasi jalan ini dinilai krusial dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah yang selama ini menjadi kendala dalam mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.

“Jalan ini menjadi urat nadi bagi masyarakat kami. Perbaikannya sangat kami harapkan bisa memperlancar distribusi hasil pertanian dan mempercepat akses layanan antar desa,” ujar Pitoyo, pada Selasa (10/06/2025).

Di samping pembangunan infrastruktur fisik, ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Meskipun telah menyandang status sebagai desa mandiri sejak tahun lalu, Desa Perdana masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

“Salah satu indikator desa mandiri yang belum kami penuhi adalah sistem pengelolaan sampah yang optimal. Tahun ini, kami berharap fasilitas yang dibutuhkan bisa mulai kami operasikan,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Pemdes Perdana telah menyusun rencana pengadaan unit tempat sampah dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Namun, keterbatasan sarana angkut masih menjadi kendala utama. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak desa telah mengajukan permohonan resmi kepada Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) untuk pengadaan unit kendaraan pengangkut sampah, disertai proposal pendukung.

Selain itu, Pemdes Perdana tak hanya berfokus pada infrastruktur dan lingkungan, pihaknya juga mulai melirik pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor perkebunan.

Program ini menyasar warga kurang mampu yang akan dibantu dengan penyediaan lahan dan bibit tanaman, dengan harapan mampu menekan angka kemiskinan dalam jangka menengah dan panjang.

Dana Desa yang sebelumnya dialokasikan sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan juga akan dikaji ulang bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar pemanfaatannya dapat lebih tepat sasaran dan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Kami tidak bisa melakukan perubahan secara instan. Tapi kami yakin, lewat perencanaan yang matang dan kerja sama dengan semua elemen, Desa Perdana bisa terus tumbuh sebagai desa yang lebih maju, bersih, dan mandiri,” tutup Pitoyo optimis. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer